Foto Kehidupan Donggo Masa Lampau

Para wanita Donggo saat menghadiri acara di istana Kesultanan Bima tahun 1924, foto ini di ambil oleh seorang Fotografer  bernama Tilema. tampak para wanita Donggo mengenakan baju adat mereka "Tembe Compo" dengan warna khasnya hitam dan bergaris putih. (sumber foto : Tilema)

Para Lelaki di desa Kananta, Donggo, dalam foto ini mereka sedang memanggul "Wila" yaitu buah Maja yang dikeringkan untuk menaruh air. foto ini diambil oleh Johanes Elbert ketika dia datang di Donggo sekitaran tahun 1908. (sumber : Die Sunda Expedition)

Dou Donggo sedang melakukan ritual meminta hujan, ketika itu di Desa Mbawa tepatnya sekitaran tahun 1908, desa mereka dilanda kekeringan, dan foto ini di dokumentasikan oleh Johanes Elbert. (sumber : Die Sunda Expedition) 

Terlihat tujuh orang wanita sedang duduk dihalaman rumah mereka, foto sekitaran tahun 1920-an di Donggo, bisa dipastikan dahulu para lelaki Donggo mata pencarian atau sumber kehidupan mereka adalah berburu dan perempuan berdiam di rumah. (sumber : unknown)

Seorang Ncuhi (kepala Distrik) berdiri di depan yang memakai baju putih, foto bersama warganya di Desa Kala, Donggo. foto ini diambil sekitaran tahun 1900-an. (sumber : Tropen Museum)

Dou Donggo sedang berkumpul ketika seorang Antropolog asal Belanda bernama A.A. Cense berkunjung kesana. Foto ini diambil tahun 1931. (sumber : KITLV)

Dou Donggo sedang berkumpul ketika seorang Antropolog asal Belanda bernama A.A. Cense berkunjung kesana. Foto ini diambil tahun 1931. (sumber : KITLV)

Uma Lengge atau Uma Leme, adalah rumah tradisional masyarakat Donggo dulunya, dalam foto ini tampak satu keluarga berdiri didepan rumahnya, foto ini diambil oleh Johanes Elbert sekitaran tahun 1908 di desa Kananta, Donggo. (sumber : Die Sunda Expedition)

Seorang lelaki diperkirakan adalah pengawal Ncuhi berdiri dengan sebuah tombak dan di pinggangnya terdapat sebilah para yang disebut "Cila Mboko", foto ini diambil oleh Profesor A.A Cense tahun 1931. (sumber : KITLV)

view desa O`o, Donggo pada tahun 1908, foto diambil oleh Johanes Elbert. (sumber : Die Sunda Expedition)