ADS


Suara angin membelah keheningan di sela-sela pohon cemara yang semakin menua, batang yang besar dengan diameter kurang lebih 2 meter seakan seperti sebuah tiang untuk menukik dinding langit hutan Tambora yang sangat luas dan tua. Seperti itulah gambaran suasana dalam hutan cemara Tambora yang di ceritakan oleh tim Jejak Tambora Explore Bima pada ulasan ini. Jejak Tambora sebuah napak tilas sejarah dan alam dalam rangka berpartisipasi dalam event Tambora Menyapa Dunia.

Tiba di pos 3 kami beristirahat dan beristirahat melepas lelah semua anggota tampak lesu dan lapar setelah menempuh perjalanan 15 jam lebih dari pos 1 dan 2. Di pos 1 kami star dari jam 8 pagi dan di pos 2 kami sampai jam 10 pagi kemudian melanjutkan perjalanan ke pos 3 dengan jalur yang semakin menantang dan menguras stamina.

Tiba di pos 3 jam 3 sore dan tim membangun tenda untuk istirahat makan dan tidur sebelum melanjutkan lagi menuju pos 4 dan 5, di pos 3 kami mulai memasak untuk mengisi perut dan mengembalikan stamina yang terkuras.

Sudah 1 jam lebih tim beristirahat di pos 3, kamipun melanjutkan perjalanan perndakian menuju pos 4 dan 5 tepat pukul 4.20 sore. Di tengah jalan menuju pos 4 kabut mulai turun menutupi hutan cemara tepat pukul 5 sore, dingin dan lembab menguasai keadaan saat itu.

Suara burung hantu menemani perjalanan kami untuk menuju pos 4 yang memakan waktu 1 jam perjalanan dari pos 3. Tanah mulai becek akibat embun yang dihasilkan oleh kabut sehingga membuat langkah kami agak berat akibat sepatu tertempel oleh tanah.

Di hutan cemara track mendakinya sangat cukup menguras tenaga akibat tanah becek dan lembab sehingga membuat beberapa tim kewalahan. Tapi suasana hutan cemara berkabut juga sangat indah dengan balutan kabut dingin terasa seperti dalam film horror yang membuat adrenaline anda akan naik dan cukup menantang.

Setelah berjalan cukup lama yang memakan waktu 1 jam dari pos 3 ke pos 4, tim akhirnya sampai juga di pos 4 yang terletak dalam hutan cemara, lembab dan dingin tidak terasa akibat lelahnya perjalanan dengan track yang begitu menguras stamina.

Pos 4 di tutupi oleh kabut

Tepat pukul 6 kami sampai di pos 4 sembari beristirahat dan menunggu anggota lain sampai pada pos 4. Dari beberapa informasi yang di berikan oleh para pendaki yang sudah berpengalaman bahwa di pos 4 sangat tidak bagus untuk ngecamp karena banyak babi hutan di malam hari, dan juga sangat lembab dan basah.

Setelah semua anggota tim Jejak Tambora terkumpul dengan jumlah 14 orang yang awalnya berjumlah 17 orang, karena ada sesuatu halangan akhirnya 3 orang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakian sebelum pos 1 antara pertengahan portal mereka kembali pulang. Setelah terkumpul semua kamipun melanjutkan perjalanan pendakian menuju pos 5, jam menunjukkan pukul 6.20 wita setelah tadi beristirahat 20 menit.

Setelah keluar dari pos 4, kami di sambut oleh keindahan ilalang dan suasana masih berkabut, stamina agak sedikit berkurang tapi untung di track menuju pos 5 memakan waktu kurang lebih 40 menit kata pendaki lain pada kami.



1 comments Blogger 1 Facebook

 
Mbojoklopedia © 2013. All Rights Reserved. Powered by Jelajah Bima
Top