tag:blogger.com,1999:blog-4846903561609333638.post5899223046906734436..comments2024-03-24T21:49:53.645+07:00Comments on Mbojoklopedia: Dompu Mencari Jatidiri, Menimbang Diri Jadi Mbojombojoklopediahttp://www.blogger.com/profile/13730278101658052904noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-4846903561609333638.post-64487162939749027102020-02-14T21:14:21.473+07:002020-02-14T21:14:21.473+07:00Wati nge'epu loana ka'ao pala..a hahahaWati nge'epu loana ka'ao pala..a hahahaDou mbojohttps://www.blogger.com/profile/05789185588305166897noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4846903561609333638.post-5393429749353867832019-05-19T11:04:25.836+07:002019-05-19T11:04:25.836+07:00Saya banyak mempelajari sejarah Bima melalui buku-...Saya banyak mempelajari sejarah Bima melalui buku-2 sejarah Bima, Bo Sangaji Kai, Sejarah Bima Dana Mbojo, Kerajaan Bima dalam Sastra dan Sejarah, dan semua mengatakan Mbojo itu adalah translatenya Bima, dan menurut Abdullah Tajib, BA, ini sudah menjadi suatu kesepakatan,bahwa tanah Bima artinta Dana Mbojo, orang Bima juga berarti dou Mbojo. Dan secara kaidah Bahasa orang Dompu artinya dou 'Dompu. Nah, dari istilah ini saja, apa yang ditulis tidak singkron, seolah ingin merubah orang Bima -Dompu (bahasa Indonesia) menjadi dou Mbojo. Hal ini secara kaidah bahasa sudah berbeda. <br />Pertanyaan saya yang paling mendasar adalah, Mbojo atau dou Mbojo, atau dana Mbojo itu kapan ada. Secara Historis, Mbojo yang berarti Bima baru ada sejak Kerajaan Bima terbentuk, dan begitu pula dengan dou Mbojo, baru ada sejak kerajaan Bima terbentuk, dan dou Mbojo menurut Abdullah Tajib, BA, adalah pendatang di ilayah kerajaan Bima. Disebutkan pendatang dari Bugis-Makasaar, namun bahasanya sama denngan dengan dou Dompu. Suatu kejanggalan.<br />Maaf, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, seb sesama pemerhati Sejarah, namun hal ini sepertinya suatu kejanggalan, disimak dari historisnya.<br />Penyebutan suku Dompu bukan hal baru, justru suku Mbojo lah yang hal baru. Coba dilihat di buku Ensiklopedia Suku-suku bangsa di Indonesia, sampai terbitan 2015, masih tersebut suku Bima. Pertanyaannya, kapan berubah suku Mbojo. Begitupun suku Dompu ada dalam Ensiklopedia tsbt, bahkan ada dalam arsip kolonial tahun 1.800 san. Jadi bikan hal baru diproklamirkan.<br />Tentang bahasa, Catatan Kesultanan Dompu menulis istilah Bahasa Dompoe, dan ini secara historisnya hausnya seperti itu, karena secara Hirtoris (Bo Sangaji Kai) menyebut Indra Kumala dan Indra Jamrut baru mendarat di teluk Cempi tahun 1420 M, dan saat itulah baru Bima terbentuk dan juga bahasanya.<br />Orang dari Jawa itu (Sang Bima), datang dan duduk di Dompu dan menjadi raja. Menduduki singgasana yang telah ada, sedangkan Bima baru dibentuk oleh Sang Bima. " Kalau Legenda itu diperbandingkan dengan apa yang disampaikan kepadaku SECARA TERTULIS di Dompu, bahWa keturunan dewa-2 di Jawa (antara lain dari Mojo Pahit)menjadi raja, bahwa beberapa di antaranya meninggalkan pulau Jawa dan berlabuh di nisa Satonda, bahwa mereka akhirnya duduk di Dompo dan menjadi raja di negeri itu, maka di situlah TERDAPAT PETUNJUK TENTANG CARA BAGAIMANA HAL SEBENARNYA TERJADI.<br />Saya ulangi : ...duduk di Dompo dan menjadi raja di NEGERI itu"<br />Dalam kata lain menjadi raja di negeri Dompo, saat sang Bima datang membentuk negara Bima.<br />Menduduki dan membentuk itu istilah yang berbeda.<br />Saya pikir dasar pemikiran Professor Agus Aris Munandar idem dengan tulisan Zollinger.<br />(Henri Chambert-Loir, 20404 : 60)dau Nurhaidah Sarailahttps://www.blogger.com/profile/13716909599881103190noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4846903561609333638.post-76690603515634272932017-09-13T20:27:00.580+07:002017-09-13T20:27:00.580+07:00Informasi yg sangat bermanfaat, mungkin sedikit sa...Informasi yg sangat bermanfaat, mungkin sedikit saran saja, ada beberapa kalimat yg ambigu Fathurrahmanhttps://www.blogger.com/profile/10517485263801466210noreply@blogger.com